Kepastian VS Ketidakpastian

Ketidakstabilan ekonomi, merebaknya berbagai penyekit ganas, mahalnya biaya pendidikan, itu semua membuat masyarakat sangat membutuhkan jaminan hidup, yang salah satunya dapat di peroleh dari ASURANSI. Meleknya masyarakat akan pentingnya asuransi membuat kebutuhan akan asuransi semakin meningkat. Inilah yang membuat profesi agen asuransi atau financial consultant, kian berkembang & banyak peminatnya.

Namun, karena ulah beberapa orang, para agen asuransi kadang telanjur mendapat “cap buruk” sebagai penjual yang suka memaksa & agresif. Hal inilah yang membuat calon nasabah kabur duluan sebelum mendengar presentasi yang sebenarnya penting untuk mereka.

Sesungguhnya ada 2 kepastian dalam kehidupan manusia, yaitu atas seizin allah, seseorang pasti pernah DI LAHIRKAN oleh bunda tercinta & dia pasti akan MENINGGAL. Tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa berada di luar 2 kepastian tersebut.
Di lain pihak, ada 2 ketidakpastian, yaitu KAPAN & BAGAIMANA seseorang akan MENINGGAL. Ke2 nya merupakan rahasia ALLAH. Kapan, bisa berarti seseorang meninggal dini selagi keluarganya belum siap secara keuangan atau seseorang hidup terlalu lama yang akan membebani keuangan pada usia tua. Bagaimana, bisa berarti seseorang menderita sakit terlebih dahulu sebelum meninggal sehingga menghabiskan dana untuk biaya pengobatan & perawatan.

Ketidakpastian tersebut memicu timbulnya ilmu baru, yaitu Perencanaan Dokter Keuangan Pribadi (PDKP). Kenapa hal ini menjadi sangat perlu? Karena, ketidakpastian tersebut mempunyai dampak serius terhadap keuangan seseorang, keluarga & masyarakat sehingga perlu di rencanakan. Ajakan menabung & berasuransi merupakan cara utama yang dapat mengurangi dampak keuangan tersebut.